Iklan

INDAHNYA SALING BERBAGI KEBAIKAN

 

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai holifah dimuka bumi, sudah tentu mempunyai peran yang sangat peting dalam menjalankan roda kehidupan, kodrat sebagai mahluk yang diciptakan sempuna harus menjadi manfaat bagi alam disekitarnya. Hubungan baik dengan sang pencipta serta sesama maluk dibumi harus berlangsung seimbang. 

Khoirunnas anfauhum linnas, “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi sesama.” Tutur Nabi diatas sungguh sangat mulya. Betapa kita sebagai insan manusia tidak seharusnya hidup untuk diri sendiri. Memantaskan diri hingga menganggap rendah orang lain. Meningkatkan kualitas diri, hingga mengabaikan kebermanfaatan bagi kawan sesama.

Hidup itu bersama, berkelompok dan bermasyarakat. Ketangguhan kita sesungguhnya adalah berkat orang lain. Kesuksesan kita sesungguhnya adalah atas andil orang lain. Tak pantas kiranya, mengagungkan diri sendiri, padahal sesungguhnya kesuksesan kita itu hanyalah amanah sementara. Titipan Tuhan yang disemayatkan pada diri, yang harus dipertanggungjawabakan dan dibagi untuk rekan sesama. Apalagi kita dikaruniai akal dan pikiran sehingga kita bisa memilih mana yang benar dan salam dengan pedoman agama.

Agama telah mengajarkan, bahwa hidup itu harus berbagi, saling menolong dan mengasihi. Sebagai mana firman-Nya, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al Maidah: 2)

Bahkan sebagai contoh sikap saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, Rasulullah SAW., pernah bersabda, "Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Lantas ada yang bertanya: "Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?" Beliau menjawab: "Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya." (HR. Al Bukhari)

Dalam hadist lain, Rasulullah bersabda,"Orang yang menunjukkan (sesama) kepada kebaikan, ia bagaikan mengerjakannya." (HR. Muslim)

Sungguh, alangkah indahnya kehidupan ini, bila dengan sesama saling tolong-menolong. Betapa sejuk hati ini, jika melihat antar saudara hidup rukun. Betapa hangat jiwa ini, jika melihat antar sesama hidup damai, saling memahami dan mengerti. Bukan malah sebaliknya, menebar permusuhan dan kebencian.

Sahabat yang tercinta, Sebagai insan yang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa mengenal dan mencintai sesama di muka bumi ini tidaklah pantas untuk menunjukan kesombongan atau sifat angkuh diantara sesama. Sifat sombong adalah sifat mahluk yang Allah SWT laknat dimuka bumi ini karena hakikatnya manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk saling melengkapi.

Rasa sayang dan mencintai sesama mesti direalisasikan sedini mungkin dengan melakukan hal-hal yang mungkin dianggap sepele tetapi mungkin bagi yang diberikan sangat berarti. saling memberi tak mesti berupa harta benda bisa dengan saling nasihat menasihati dalam kebaikan atau saling memberi pengetahuan dan saling mendo'akan bisa jadi sangat bermanfaat.

Sebagi contoh kecil kita mengajak orang lain untuk juga bisa berkarya adalah semata-mata untuk menjalankan perintah-Nya. Dengan mengajak orang lain untuk berkarya secara tidak langsung kita sudah memberikan ruang untuk aktivitas membaca dan menulis. Membaca adalah perintah-Nya, ayat pertama yang diturunkan kepada sang baginda Rasulullah Muhammad SAW saat menerima wahyu kenabian di gua Hiro’

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang menganjarkan (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al Alaq: 1-5)

Sungguh, berbagi itu indah. Saling memotivasi dan memberi inspirasi. Teringat apa yang dulu pernah aku lakukan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "INDAHNYA SALING BERBAGI KEBAIKAN"

Posting Komentar