Iklan

AHY Menghindari Spekulasi Kabinet Prabowo-Gibran: Fokus pada Kegiatan Sosial

 


AHY Menghindari Spekulasi Kabinet Prabowo-Gibran: Fokus pada Kegiatan Sosial

Dalam kunjungannya ke SMA Taruna Nusantara di Magelang pada Senin (2/9/2024), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghindari komentar terkait beredarnya daftar nama-nama calon anggota kabinet pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. AHY, yang namanya juga disebut dalam daftar yang beredar, lebih memilih untuk tidak membahas isu tersebut dan fokus pada kegiatan yang tengah dijalaninya.

Selama kunjungannya ke SMA Taruna Nusantara, AHY sempat memberikan waktu untuk wawancara kepada wartawan. Namun, wawancara tersebut terhenti sejenak karena kegiatan lainnya. Setelah kegiatan selesai, wartawan kembali mendekati AHY untuk menanyakan tentang daftar nama yang muncul di media sosial. Dalam situasi tersebut, AHY memilih untuk tidak memberikan komentar dan segera menuju mobilnya.

“Nanti aja ya mas,” ungkap AHY singkat sambil melangkah menuju mobil Toyota Alphard bernomor R 41 di kompleks SMA Taruna Nusantara, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Daftar nama-nama calon anggota kabinet yang beredar di media sosial mencantumkan sejumlah tokoh politik ternama, termasuk Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani. Daftar tersebut tampak sebagai tangkapan layar dari sebuah pesan WhatsApp (WA) yang berjudul ‘Draf Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029’.

Beberapa nama yang disebutkan dalam daftar tersebut antara lain Menko Perekonomian Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Ketenagakerjaan Nusron Wahid, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menkominfo Angga Raka Prabowo.

Sufmi Dasco Ahmad sendiri sudah memberikan tanggapan mengenai daftar tersebut. Dia menganggap bahwa daftar yang beredar hanyalah bagian dari dinamika politik menjelang pelantikan pemerintahan baru. Menurutnya, banyak spekulasi yang berkembang di media sosial dan hal itu dianggap sebagai sebuah aspirasi yang berkembang.

“Ya namanya juga banyak sekali sekarang ini di medsos berseliweran nama-nama menteri. Dan ini kita anggap aja sebagai sebuah dinamika dan aspirasi,” kata Dasco. Dia juga menekankan bahwa pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan tidak dalam wewenangnya untuk mengomentari atau menyampaikan detail lebih lanjut mengenai nomenklatur kementerian.

Dengan demikian, sementara spekulasi mengenai kabinet Prabowo-Gibran terus berkembang, AHY tetap memilih untuk fokus pada kegiatan sosialnya dan menghindari keterlibatan dalam spekulasi politik yang belum terkonfirmasi. Ini menunjukkan sikapnya yang berhati-hati dan fokus pada tugas-tugas yang ada di tangannya saat ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AHY Menghindari Spekulasi Kabinet Prabowo-Gibran: Fokus pada Kegiatan Sosial"

Posting Komentar